Mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas out door pilihan Saya. Meskipun sejak sebelum berangkat sudah tahu kalau mendaki gunung bakal membuat badan capek semua, tapi tetap saja Saya lakoni. Tentu sedari pertama kali mendaki gunung pengalaman paling excited tak pernah terlewat dari jepretan kamera, walau pun ya kadang gambar tak mampu menyampaikan keseruannya (karena skill motret yang pemula).
Belum lama ini saya naik gunung lagi, bukan yang paling tinggi bahkan masih di bawah rata-rata gunung di Jawa. Gunung ini berada di sebelah barat Gunnug Penanggungan namanya Gunung Bekel. Seperti menjadi pendamping dari Gunung Penanggungan, Gunung Bekel ini selalu menjadi jujugan berikutnya para pendaki setelah mendaki Gunung Penanggungan. Atau mungkin malah menjadi semacam simulasi pendakian sebelum naik ke Gunung Penanggungan yang lebih tinggi dan melelahkan.
Ini ada beberapa foto waktu Saya ke sana. Saat itu Saya berangkat sore hari, jadi sampai puncak pas sudah gelap. Paginya angin kencang membuat langit cerah tidak ada mendung bahkan kabut sama sekali. Menyangkan bisa memotret pemandangan ketika langit cerah.
Tenda kecil yang dihembus angin kencang. |
Papan yang menyambut para pendaki, seperti mau memberitahu bahwa sudah sampai puncak. |
Jajaran Gunung Arjuno sampai Welirang. |
Puncak Bekel itu gak ada pohonnya, savana rumput saja yang luas. |
Puncak Gunung Penanggungan. |
Tenda pendaki. |
Pemukiman di Trawas. |
Gungukan Gunung Bekel dilihat dari bawah. |
Oh ya, ini Saya juga sempat bikin vlog ala-ala solo hiking.
No comments:
Post a Comment