Memang cerah tapi cenderung panas meskipun belum terlalu siang. Ya mau
bagaimana lagi, tempat ini memang jarang ada pohon di tepian waduk
buatan ini, bahkan hampir tidak ada sama sekali. Saya melanjutkan gowes
sambil beberapa kali berhenti untuk motret ketika melihat dan
terpikirkan subjek yang unik. Saya sendiri dalam memotret jarang
berpikir untuk menghasilkan foto yang bagus, lebih sering memotret
karena spontanitas saja. Ide memang begitu, sering muncul ketika tidak
dipikirkan.
Di Long Storage Kali Mati ini Saya memotret
menggunakan digicam Sony W350. Kamera pocket yang beneran bisa masuk
saku. Gowes sambil motret memang lebih enak dengan membawa kamera kecil
yang bisa masuk saku, mudah dibawa-bawa dan praktis.
Dari sisi
timur waduk Saya gowes ke sisi barat. Dari tepian waduk jalan setapak
dengan rerumputan dan bunga liar menjadi beton berpagar besi. Di waduk
ini memang dilarang berenang karena rawan tengggelam, sudah pernah ada
kejadian orang tenggelam dan meninggal di tempat ini. Namun begitu
banyak orang mancing di tepian waduk.
 |
Dua pesepeda melintasi jalan beton di tepi waduk.
|
 |
Bunga di tepi long storage, hanya ada di bagian yang masih berupa jalan setapak.
|
 |
Bunga yang sama.
|
 |
Semenjak bunga-bunga liar seperti ini hanya ada di tempat yang belum dibangun, Saya potret dulu sebelum dibabat.
|
 |
Capung. |
 |
Long storage yang memang panjang.
|
 |
Waduk buatan ini serasa luas, padahal tidak juga.
|
 |
Pantulan pohon di air bagai cermin.
|
 |
Tepi barat long storage Kalimati.
|
 |
Saking panjangnya penampungan air ini, sampai tidak tampak ujung satunya.
|
 |
Santai sambil memancing. Entah ada ikan apa saja dan seberapa banyak, sering Saya temui orang sedang memansing di tempat ini. Mereka pun akan kembali esok atau kapan lagi.
|
 |
Nama yang dicetak besar.
|
No comments:
Post a Comment