Sejak pertama bisa motret dengan kamera, memotret bunga selalu menjadi
keasyikan tersendiri. Alasannya mulai dari sekedar iseng ingin mencoba
motret makro hingga ingin menikmati warna yang dihasilkan. Ya, apa pun
kameranya kalau belum pernah dicoba untuk memotret bunga rasanya masih
kurang saja, seperti ada tahap pengetesan alat yang belum dilakukan.
Ketika
kamera mampu menangkap warna indahnya bunga, raasanya mata ini puas aja
gitu melihatnya. Meskipun foto kelopak bunga sering kali sudut dan
komposisinya begitu-begitu saja, berulang. Pun ketika memotret daun, ya
begitu saja tapi bisa membuat mata dan hati jadi tentram.
Saat
ini dengan kamera Pentax MX-1 yang saya miliki. Potret bunga tak pernah
terlewat, apalagi ketika pagi-pagi cerah ketemu dengan bunga yang
warna-warni diterpa sinar mentari, cantik sekali.
Bunga dengan
warna cerah yang disinari matahai mampu membuat kamera dengan sensor
biasa saja bisa menghasilkan foto yang mewah. Apalagi Pentax MX-1 yang
meskipun kamera prosumer jadul tapi sensor dan prosesor digitalnya
canggih.
Ini akan menjadi salah satu posting dengan konten utama foto-foto bunga, di masa depan akan ada lagi posting demikian.
 |
Bunga pagi di antara got.
|
 |
Bunga Desember yang sudah mekar penuh sebelum Desember.
|
 |
Bunga-bunga liar di depan pagar.
|
 |
Kelopak bunga matahari.
|
 |
Merah yang pudar.
|
 |
Potret bunga waktu petang, masih bisa menghasilkan gambar yang baik meski cahaya minim.
|
 |
Bunga matahari lagi.
|
 |
Kurang rapat tetap tidak mengurangi kecantikannya.
|
 |
Segerombolan bunga desember.
|
 |
Tegak berdiri.
|
 |
Kuning sendirian.
|
 |
Bunga matahari di halaman tetangga.
|
 |
Menunduk.
|
 |
Close up bunga desember.
|
 |
Hijau. That's it.
|
No comments:
Post a Comment